14 Des 2012
<br>Hari Jum'at yang penuh dengan jadwal kerjaan ini aku berangkat sendiri. Biasanya seh, berangkat kerja selalu dengan Abi Hafidz. Aku segera berkemas pulang setelah menyelesaikan pekerjaan selama seharian. Di tengah perjalanan aku mendengar suara adzan ashar, musti sholat dulu neh dalam hatiku. Akhirnya aku memutuskan untuk singgah di sebuah masjid yang terletak di pinggir jalan raya. Ahhh tenteram dan nyaman hati ini ketika sudah meunaikan kewajiban yaitu sholat. Di Srambi masjid mataku tertuju pada sebuah artikel berjudul "Hidup Sesudah Mati". Aishh merinding jadinya padahal baru membaca judulnya tuh. Inilah cuplikan artikel edisi
terjemah oleh Syaikh Jasim Muhammad Al Muthawwi
</br>
Shirat
Shirath adalah jmbatan yang dibentangkan di atas neraka jahannam, untuk
diseberangi orang-orang mukmin menuju Jannah (Surga).
Beberapa Hadits tentang Shirath
Sesungguhnya rasulullah SAW pernah ditanya tentang Shirath, maka beliau
berkata :
Tempat menggelincirkan, di atasnya ada besi penyambar dan pengait dan tumbuhan
berduri yang besar, ia mempunyai duri yang membahayakan seperti yang ada di
Najd yang disebut pohon Sud’an.(HR. Muslim)
“Telah sampai kepadaku bahwasanya shirath itu lebih tipis dari rambut dan
lebih tajam dari pedang”. (HR. Muslim)
“Ada yang melewati shirath laksana kejapan mata dan ada yang seperti kilat,
ada yang seperti tiupan angina, ada yang terbang seperti burung dan ada yang
menyerupai orang yang mengendarai kuda, ada yang selamat seratus persen, ada
yang lecet-lecet dan ada juga yang ditenggelamkan di neraka jahannam”. (HR.
Bukhari Muslim)
Yang paling pertama menyebarangi shirath adalah Nabi Muhammad SAW dan para
pemimpin umat beliau.Beliau bersabda : “Aku dan umatku yang paling pertama yang
diperbolehkan melewati shirath dan ketika itu tidak ada seorangpun yang bicara,
kecuali Rasul Dan Rasul berdo’a ya Allah selamatkanlah,
selamatkanlah.(HRBukhari).
Bagi umat muslim yang berhasil melalui shirath tersebut, akan ke tahap
selanjutnya jembatan
Jembatan
Jembatan disini, bukan shirath yang letaknya di atas neraka jahannam.
Jembatan ini dibentangkan setelah orang mukmin berhasil melewati shirath yang
berada di atas neraka jahannam.
Rasulullah SAW bersabda : “Seorang mukmin akan dibebaskan dari api neraka,
lalu mereka diberhentikan di atas jembatan antara Jannah(surga) dan neraka,
mereka akan saling diqhisash antara satu sama lainnya atas kezhaliman mereka di
dunia.Setelah mereka bersih dan terbebas dari segalanya, barulah mereka
diizinkan masuk Jannah. Demi Dzat yang jiwa Muhammad ditangan-Nya, seorang
diantara kalian lebih mengenal tempat tinggalnya di jannah daripada tempat
tinggalnya di dunia”.(HR. Bukhari).
Setelah melewati
jembatan ini barulah orang mukmin masuk Surga.
bintang
Selasa, 18 Desember 2012
Seharian Bersama Si Kecil
Hari ini aku meliburkan diri khusus untuk anak2 tercinta. Si Kecil Zuhrah terlihat senang seharian ini. Dimanapun aku duduk dia selalu minta dipangku, serasa tak ingin ditinggal pergi. Si cantikku mencari selendang yang kemudian diberikan padaku. Meskipun dia belum bisa ngomong, tapi bahasa insyaratnya mengatakan bahwa dia ingin minta digendong lalu diajak jalan-jalan.
<br>Kebahagiaannya terlihat ketika dia selalu mengajak bercanda, beraktifitas terus tak mau berhenti. Seakan dia ingin menghabiskan waktu bersamaku seharian ini. Hatiku terasa teriris melihat keceriaannya hari ini. Setiap hari dia kutinggal pergi dari pagi hingga sore, nelangsanya dia ketika menanti kedatanganku. My Princess maafkan Umi dan Abi ya nak, semua ini demi untuk kalian. Sabar nak, tidak akan selamanya kita seperti ini sayang. </br>
Langganan:
Postingan (Atom)